Sabtu, 12 Mei 2012

DIGOXIN INJEKSI


A.      Zat Aktif
Digoxin, tiap ampul berisi 0,25 mg.
1.   Deskripsi Zat Aktif.
a.       Nama & Struktur Kimia. 

Sinonim : (3ß, 5 ß , 12 ß )-3-[(O-2,6-dideoxy- ß -D-ribo- hexopyranosyl-(1?4)-O-2,6-dideoxy- ß - D-ribo-hexopyranosyl-(1?4)-2,6-dideoxy- ß -D- ribo-exopyranosyl)oxy]-12,14-dihydroxy-card-20(22)-enolide. C41H64O14.



b.      Sifat Fisikokimia
Digoksin merupakan kristal putih tidak berbau. Obat ini praktis tidak larut dalam air dan dalam eter, sedikit larut dalam alkohol dan dalam kloroform dan sangat larut dalam piridin.
c.       Keterangan
Digoksin adalah salah satu glikosida jantung (digitalis), suatu kelompok senyawa yang mempunyai efek khusus pada miokardium. digoksin diekstraksi dari daun Digitalis lanata.
2.   Golongan Obat
Obat Kardiovaskular.
Indikasi :
Gagal jantung, aritmia supraventrikular (terutama atrial fibrilasi)
B.       Penyimpanan
Lindungi sediaan injeksi dari cahaya/ Simpan di tempat sejuk dan kering, dalam wadah tertutup rapat.
C.       Stabilitas
Digoxin terhidrolisis dalam larutan asam namun pada pH 5-8, digoxin tidak terhidrolisis dalam larutan. Larutan 0,25 mg/ml Digoxin mempertahankan potensinya untuk 3 bulan pada suhu kamar dalam peti besi.
D.      High Alert
Digoxin termasuk obat dengan peringatan khusus (high alert drugs ) yang dapat  menimbulkan cedera jika terjadi kesalahan pengambilan, simpan ditempat khusus dan tidak tercampur dengan obat lain.Tempatkan Obat tersebut secara terpisah dan diberitanda.
E.       Pustaka
ISMP’s List of High-Alert Medications. Institute for Safe Medication Practices. © ISMP 2012. http://www.ismp.org/Tools/highalertmedications.pdf
AHFS Drug Information 2005
MIMS Indonesia 2006/2007
Fact & Comparisons  2003
Drug Information Handbook