Selasa, 22 Oktober 2013

Mata Sayu di Ujung Lorong Kota Suriah

Saat sepotong roti begitu berharga
Saat bersamaan setumpuk emas tak berarti
dan saat senyum hampir tak terlihat
Apa yang harus mereka lakukan
Air matapun tak bisa menetes
di daerah konflik tak ada yang bisa mereka perbuat.
bahkan bumi berhenti berrotasi saat itu juga
tak ada guna uang setumpuk
yang mereka harap hanya kehidupan damai
kehidupan tanpa bayang-bayang sniper
berlari tanpa ada tank-tank baja menghadang,
makan seperti lazimnya manusia
tak ada lagi bangkai binatang yg mereka makan
tak ada perburuan anjing malang untuk santapan.
"just freedom that theirs need so simple but very difficult"

Selasa, 01 Oktober 2013

Yogyakarta

Menyenangkan bila tubuh ini bebas menopang bahu siapapun.
riang tawa terdengar diantara banyaknya air mata
bukankah itu menajubkan ~~
Melihat senyum & tawa itu lebih mendamaikan dan ku masih melihat dikencangnya angin panas kehidupan yang menyiksa kini.
berada di bawah terik panas, mengayuh pacul, berlumur keringat, dan tak jarang mengernyit kesakitan. Tapi tak terlihat sedikitpun penyesalan disana, kenapa mereka hidup sedemikian susah.!!
Selalu terdengar kata syukur dari mulut mereka, tersenyum tanpa beban, tanpa tuntutan berapa target penjualan hari ini.
Tak ada pagar menjulang diantara mereka
saling membantu, tak perhitungan dan pengertian satu dengan yang lain. 
Hal-hal yang sebagian dari kita mengatakan ini aneh. 
Mengelikan,... yaaaaa sangat mengelikan .....!!!! 
yang sebenernya budaya nenek moyang saat ini terlihat aneh.
Hanya di kota ini, di kota yang menjujung tinggi kebudayaan.
kota yang ,mengajarkan kerendahan diri dibandingkan kemewahan.
kota yang menerimamu dengan keramahan penduduknya.
Dibumi yang kita sebut bumi istimewa Yaaa Yogyakarta . Mencintai selalu kota inu ~~^^